Saya berharap suatu saat akan ada satu orang manusia yang dilahirkan dengan dua jenis kelamin yang menjadi nabi atau presiden yang akan memberitahu kita mengenai enaknya hidup dalam satu tubuh dengan dua jenis karakter dan bahkan individu yang berbeda. Jadi kita tidak harus mempermasalahkan gender lagi.
Seperti sekarang, Perempuan, spesies yang sepertinya harus selalu tampak lemah dan baik hati , yang sepertinya harus selalu juga dilecehkan oleh laki-laki, spesies yang kasar itu, yang lebih mirip Anjing daripada Buaya. Ini stereotipe sih, tapi begitulah yang terjadi dimasyarakat kita.
“Mas berdiri dong, saya kan perempuan masa mas gak kasihan sama saya,” suatu ketika dalam bis seorang perempuan berkata pada saya seperti itu. Saya langsung berdiri dan memberinya duduk, ya biar kelihatan gentel aja sih.
Sebenarnya juga saya tidak kasihan dengan dia, maksud saya, saya percaya kita selalu memilik hak yang sama untuk duduk di dalam bis tanpa harus melihat kamu perempuan atau laki-laki.
Waktu itu saya juga sih yang salah, kenapa saya harus memperdulikan gengsi saya. Perempuan selalu merasa diri mereka lembek, meskipun tidak semua perempuan begitu. Pekerjaannya pun harus yang tidak berat-berat, tidak kasar dan lain sebagainya. Mereka harus dilindungi dan harus dijaga. Lalu mereka tidak boleh menjadi kepala rumah tangga.
Oleh sebab itu, mungkin, tidak salah laki-laki akan menganggap mereka sebagai objek, karena mereka terlalu manja. Sebenarnya serba salah juga, karena ketika mereka independen mereka terlihat seperti alien, asing dan kau tahu, menyeramkan. Mereka terlihat lebih semena-mena.
*Febriansyah, Peserta Sekolah Ansos 2017. Mahasiswa STIKOSA AWS (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartwan Surabaya), Aktif di LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Acta Surya AWS.
** Tulisan ini merupakan salah satu proses di Sekolah Ansos, dimana peserta diminta memberikan refleksinya dengan judul; ” Saya dan….(isu yang dipilih)”. Atas persetujuan partisipan akan di publis secara berkala di www.idenera.com.
Ikuti Idenera di Google News.
Terimakasih telah mengunjungi IDENERA.com. Dukung kami dengan subscribe Youtube: @idenera, X :@idenera, IG: @idenera_com
Tinggalkan Balasan