Terowongan 4444 : Darurat Sampah Plastik dan Mikroplastik

Untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya plastik sekali pakai, Ecoton (Ecological Observation and Wetlands Consevation) mendirikan museum sampah plastik.

291 0

Wahana museum ini terbuat dari sampah tas palstik, kemasan produk dan botol air minum  yang dikumpulkan dari beberapa sungai besar di Pulau Jawa.

Museum yang didirikan di Rumah Inspirasi Ecoton, Gersik ini, terbuka untuk umum  dan gratis.

Prigi Arisandi, Founder Ecoton

Prigi Arisandi, Founder Ecoton

Wahana museum ini terbuat dari sampah tas palstik, kemasan produk dan botol air minum yang dikumpulkan dari beberapa sungai besar di Pulau Jawa

Prigi Arisandi, Founder Ecoton

Prigi Arisandi, Founder Ecoton mengatakan, sudah saatnya  mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

“”Hampir semua sungai yang merupakan bahan baku air minum serta ikan di sungai dan di laut tercemar mikroplastik” tegas Prigi.

Prigi berharap museum ini jadi sarana edukasi bagi masyarakat khususnya anak-anak dan remaja.

Foto /Teks : Andre Yuris


Ikuti Idenera di  Google News: Google will europäische Nachrichtenplattform starten - und ... Google News.


Terimakasih telah mengunjungi IDENERA.com. Dukung kami dengan subscribe Youtube: @idenera, X :@idenera, IG: @idenera_com


 

Please share,
Andre Yuris

Jurnalis Idenera.com, Photojournalist, dan Fact Checker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *