Trans Semanggi Suroboyo Gantikan Bus Listrik di Koridor 3 Hingga Februari 2023

Kepala Seksi Angkutan Jalan dan Penumpang Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Ali Mustofa menegaskan bahwa ada 5 unit bus TSS yang mengisi kekosongan di koridor 3.

203 0
Bus Trans Semanggi Suroboyo (TSS) yang berhenti di Koridor 3 Halte Gunung Anyar. (Foto: Rangga Prasetya Aji Widodo/Idenera)

IDENERA – Bus Trans Semanggi Suroboyo (TSS) dioperasikan menggantikan Bus Listrik untuk melayani warga Surabaya di koridor 3 mulai Senin (23/1/2023). Koridor ini meliputi rute Merr, Gunung Anyar, ITS, dan Kenpark.

Langkah ini dilakukan setelah sekitar tiga minggu tak ada satupun bus yang beroperasi di koridor tersebut.

Kepala Seksi Angkutan Jalan dan Penumpang Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Ali Mustofa menegaskan bahwa ada 5 unit bus TSS yang mengisi kekosongan di koridor 3.

“Untuk 5 unit bus TSS itu, kami ambil dari koridor 2 dengan rute Kejawan Putih Tambak hingga Lidah Wetan,” jelasnya kepada Idenera melalui sambungan telepon, Selasa (24/1/2023).

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa estimasi waktu 5 unit bus TSS yang beroperasi di koridor 3 hingga evaluasi bus listrik dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah selesai dilakukan. 

“Perkiraan bulan depan (Februari 2023) bus listrik selesai evaluasi. Jadi sambil menunggu, masyarakat Surabaya yang menggunakan rute itu bisa terlayani,” imbuhnya.

Pegiat Forum Diskusi Transportasi Surabaya (FDTS), Nadif Putra mengatakan bahwa pengisian rute koridor 3 dengan TSS merupakan solusi yang bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat.

“Karena rute-rute MERR memang masuk di daerah yang memiliki mobilitas tinggi. Karena banyak kampus yang terletak di sana, walau headway masih longgar,” katanya.

Nadif sendiri sempat mencoba menaiki TSS rute 3 di hari pertama beroperasi. Ia mengatakan bahwa saat itu situasi di lapangan masih sepi dari arah ITS menuju Pandugo.

Sumber: Instagram @temanbus

“Karena memang rutenya juga nanggung (Kenpark-Gunung Anyar), jalannya belum cukup luas dan jumlah unit buat ke Bungurasih (kurang). Apalagi kalau mau lanjut ke koridor 2 harus bayar lagi,” ujarnya.

Nadif juga berharap agar transportasi publik di Surabaya kedepan semakin memberikan kenyamanan para warga pengguna. “Rutenya bisa diubah dengan menghubungkan ke koridor 2 di ITS, serta integrasi pembayaran yang mumpuni,” pungkasnya. (*)

Editor: Artika Farmita


Ikuti Idenera di  Google News: Google will europäische Nachrichtenplattform starten - und ... Google News.


Terimakasih telah mengunjungi IDENERA.com. Dukung kami dengan subscribe Youtube: @idenera, X :@idenera, IG: @idenera_com


 

Please share,
Rangga Prasetya Aji Widodo

Kontributor Idenera.com. Jurnalis lepas di Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *