Pentingnya Pantarlih, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih dalam Pemilu di Indonesia

Pemilihan umum di Indonesia merupakan salah satu momen penting dalam menentukan wakil rakyat dan kepemimpinan negara. Untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan lancar dan adil, diperlukan upaya yang sistematis dalam memutakhirkan dan memverifikasi data pemilih. Inilah peran utama yang diemban oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau Pantarlih.

197 0

Suksesnya penyelenggaraan Pemilu tak lepas dari kerja Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih). Pantarlih dibentuk untuk membantu PPS (Panitia Pemungutan Suara) dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih untuk pemilu dan pemilihan. Pantarlih berkedudukan di lingkungan TPS (Tempat Pemungutan Suara). Jumlah Pantarlih pada tiap TPS adalah 1 (satu) orang. 

Pantarlih diangkat oleh PPS atas nama KPU kabupaten/kota. Pemilihan Pantarlih dilakukan  melalui seleksi secara terbuka dengan memperhatikan kompetensi, kapasitas, integritas, dan kemandirian calon Pantarlih. Pantarlih dapat berasal dari perangkat kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama lain, rukun warga, rukun tetangga, dan/atau warga masyarakat. 

Adapun syarat menjadi Pantarlih adalah : warga negara Indonesia yang berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun; berdomisili dalam wilayah kerja Pantarlih; mampu secara jasmani dan rohani, berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederajat; dan tidak menjadi anggota partai politik atau tidak menjadi tim kampanye atau tim pemenangan peserta Pemilu atau Pemilihan pada penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan terakhir.

PPDP memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa daftar pemilih terbaru dan akurat tersedia untuk pemilu. Berikut adalah fungsi dan tugas yang diemban oleh PPDP:

Pendaftaran Pemilih. PPDP bertanggung jawab untuk mendaftarkan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat sebagai pemilih. Mereka mengumpulkan informasi pribadi seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan dokumen pendukung lainnya. PPDP juga melakukan verifikasi keabsahan informasi yang diberikan oleh calon pemilih. Melalui proses ini, PPDP memastikan bahwa hanya mereka yang memenuhi persyaratan yang terdaftar sebagai pemilih.

Pembaruan Data Pemilih. Tugas penting PPDP adalah melakukan pembaruan rutin terhadap data pemilih. Mereka secara aktif mengumpulkan informasi terkini tentang perubahan status pemilih, seperti perubahan alamat, kematian, atau pemilih yang memenuhi syarat baru. Pembaruan ini sangat penting untuk menjaga integritas dan akurasi daftar pemilih. Dengan pembaruan data yang tepat waktu, PPDP memastikan bahwa pemilih yang terdaftar dalam pemilih yang masih memenuhi syarat.

Verifikasi Kelayakan Pemilih. PPDP memiliki peran krusial dalam melakukan verifikasi kelayakan pemilih. Mereka memastikan bahwa calon pemilih memenuhi persyaratan yang ditetapkan, seperti usia minimal, kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan status kewarganegaraan. Selain itu, PPDP juga melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa pemilih tidak terdaftar ganda atau memiliki catatan pemilih ganda. Dengan melakukan verifikasi ini, PPDP menjaga agar daftar pemilih hanya terdiri dari mereka yang berhak memberikan suara.

Edukasi Pemilih. Sebagai agen perubahan, PPDP memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam pemilihan. Mereka memberikan informasi kepada masyarakat tentang proses pendaftaran, hak dan kewajiban pemilih, serta cara menggunakan hak pilih dengan benar. Melalui kegiatan edukasi, PPDP berusaha untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya kehadiran mereka dalam pemilihan.

Pengawasan Pemilih. Selama pemilihan berlangsung, PPDP bertugas memastikan keberadaan dan keabsahan pemilih. Mereka melakukan pemeriksaan identitas pemilih, memastikan bahwa setiap pemilih hanya memberikan suara satu kali, serta menghindari tindakan kecurangan seperti pemilih menggunakan identitas palsu atau memberikan suara atas nama orang lain. Dengan pengawasan yang ketat, PPDP menjaga integritas proses pemilihan dan mencegah terjadinya pelanggaran.

Kolaborasi dengan Instansi Terkait. PPDP bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepolisian, dan Badan Pengawas Pemilu. Kolaborasi ini diperlukan untuk memperoleh data yang akurat, memverifikasi keabsahan data, serta memastikan koordinasi yang baik dalam proses pemutakhiran data pemilih. Sinergi antara PPDP dan instansi terkait merupakan faktor penting dalam menjaga kualitas dan integritas daftar pemilih.

Dalam rangka menjaga integritas pemilihan di Indonesia, peran PPDP tidak dapat diabaikan. Melalui tugas-tugas yang mereka emban dengan teliti dan profesional, PPDP membantu memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung adil, transparan, dan sesuai dengan prinsip demokrasi. Dengan upaya kolektif dan sinergi antara PPDP, instansi terkait, dan masyarakat, kita dapat memperkuat fondasi demokrasi di Indonesia.

Jadi PPDP memainkan peran yang krusial dalam menjaga integritas pemilihan di Indonesia. Dengan melakukan tugas mereka dengan teliti dan profesional, mereka membantu memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung adil, transparan, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.

Oleh: Moch. Saroni. Warga Ngelo Brongkah, Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Gambar Ilustrasi : RMOL


Ikuti Idenera di  Google News: Google will europäische Nachrichtenplattform starten - und ... Google News.


Terimakasih telah mengunjungi IDENERA.com. Dukung kami dengan subscribe Youtube: @idenera, X :@idenera, IG: @idenera_com


 

Please share,
idenera

IDENERA, membuka kesempatan bagi siapapun menjadi kontributor. Tulisan dikirim ke : editor@idenera.com dan dapatkan 1 buku tiap bulannya bila terpilih oleh editor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *