William James : Kebenaran, Kemanusiaan dan Keyakinan

293 0

William James adalah seorang pemikir yang lahir di New York pada tahun 1842. Ia lahir dari keluarga yang kaya dan minat dalam intelektual. Ayahnya adalah seorang yang mendalami soal ilmu-ilmu agama dan metafisika sehingga James sendiri sudah terbiasa dengan didikan di dunia intelektual. James merasa bahwa pada masa awal pendidikannya ia terkadang terganggu karena penyakit saraf yang dideritanya.

 

Pada awalnya James tertarik di dunia seni, tetapi kemudian pikirannya berubah untuk mengambil sains dan mengambil ilmu kesehatan di Harvard. Tahun 1867 studi psikologi di Universitas Berlin. Selain itu, ia juga rajin membaca buku-buku filsafat dan fisiologi.

Dorongan dari komunitas akademik ini terbukti menjadi latar belakang bagi James. Di samping menaruh perhatian pada struktur tubuh, ia terpukau dengan persoalan struktur pikiran dan emosi manusia serta berbagai variasi pengalaman manusia. Ia juga disulitkan dengan masalah yang berkenaan dengan perdebatan antara kebebasan dan determinisme, kemungkinan kebenaran pasti, dan realitas Tuhan. Pada tahun 1875, ia mengajar kursus psikologi dan ia mulai memberikan kursus filsafat di Harvard tentang esai-esai mengenai perdebatan determinisme-kebebasan, sifat rasionalisme, dan kesesuaian antara sains dan agama pada tahun 1880-an. Pada tahun 1910, James wafat.

Pemikiran William James

Ada tiga hal yang memengaruhi pandangan James sehingga muncul pemikirannya. Pengaruh tersebut antara lain kebenaran atau epistemologi, kemanusiaan atau humanisme, dan agama atau keyakinan. Ketiganya ini sungguh mempengaruhi pemikiran James sehingga kita sendiri diajak untuk memahami pengaruh tersebut dari berbagai aspek kehidupan manusia seperti dikatakan di awal. Inilah upaya James memahami pentingnya menyatukan perdebatan epistemologi dan metafisika.

Image result for William James

Dalam kebenaran, pragmatisme meyakini bahwa kebenaran terjadi karena adanya kesesuaian dengan realitas. Dalam hal ini, James mengatakan bahwa kebenaran adalah proses memverifikasi ide dalam kenyataan. Artinya adalah kebenaran tidak bersifat stagnan atau lengkap, tidak tetap dan bukan copy dari realitas, melainkan menyesuaikan peristiwa yang terjadi. Kebenaran itu suatu hal,yang terus mengalami proses yang disebut sebagai proses verifikasi. Untuk melengkapinya, James menekankan fungsi kebergunaan dalam kebenaran, yakni benar jika itu memiliki kegunaan dalam hidup.

Selain kebenaran, James juga melihat sisi humanisme atau manusia. Humanisme James didasari oleh epistemologinya, yakni memandang kebenaran sebagai sesuatu yang lengkap, tetap atau utuh. Baginya, dunia itu bentukan manusia sebagaimana kebudayaan, hukum, dan bahasa adalah buatan manusia. Pandangannya ini dipengaruhi oleh Schiller. Di sini, James ingin mengatakan bahwa dunia itu sesuatu yang dapat dibentuk (plastic). Manusia punya peran dalam memahami batasan plasticity tersebut dan mencoba membentuknya sesuai keinginannya. Manusialah yang menjadi subjek pusat dunia, di mana dunia dibentuk berdasarkan tujuan hidupnya. Dalam hal ini, manusia akan berpetualang upaya membentuk dunia dan kelangsungan hidupnya.

Hal terakhir adalah pandangan James tentang agama atau keyakinan. Dalam kebenaran, James menekankan adanya kebergunaan. Demikianlah pandangannya akan agama, yakni sejauh keyakinan atau agama tersebut berguna bagi kehidupan. Dalam hal ini, Tuhan itu adalah keyakinan seseorang dalam mengimani. Jika keyakinan itu membawa pada pengalaman yang membuat hidup lebih baik, maka agama itu baik. Demikian sebaliknya, jika keyakinan tidak mengubah apa-apa, maka keyakinan itu sia-sia.

Sumber : Heni Budi, Jurnal Wiweka Vol 2 2017


Ikuti Idenera di  Google News: Google will europäische Nachrichtenplattform starten - und ... Google News.


Terimakasih telah mengunjungi IDENERA.com. Dukung kami dengan subscribe Youtube: @idenera, X :@idenera, IG: @idenera_com


 

Please share,
idenera

IDENERA, membuka kesempatan bagi siapapun menjadi kontributor. Tulisan dikirim ke : editor@idenera.com dan dapatkan 1 buku tiap bulannya bila terpilih oleh editor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *